top of page

Selisik Buku: Kalau Baper Makan Dulu - Nikmatus Solikha

  • Gambar penulis: kentankcreespy
    kentankcreespy
  • 20 Agu 2020
  • 3 menit membaca

Judul: Kalau Baper Makan Dulu

Penulis: Nikmatus Solikha (@nikmatus.solikha)

Penerbit: Falcon Publishing (@falconpublishing)

Tahun terbit: 2017

Jumlah halaman: 334 halaman

ISBN: 978-602-6714-00-8


Blurb:


Selama ini Yuna enggak pernah peduli meski punya tubuh jumbo dan status jomblo. Selagi bisa makan enak, semua baik-baik saja. Tapi kehadiran Leo udah bikin Yuna berubah pikiran. Leo ganteng kadung bikin Yuna kesengsem. Tapi cowok ganteng tentu banyak diminati. Yuna punya banyak pesaing, bahkan Lika—teman baik Yuna—sampai rela mutusin pacarnya demi mengejar cinta Leo.


Yuna harus berubah! Dia bakal lakuin apa pun demi dapet perhatian Leo. Tapi kalau namanya baper, ya bikin laper. Ujung-ujungnya Yuna makan-makan dulu.


Please, mesti ya cowok cuma liat bodi doang? Katanya cinta dari mata turun ke hati. Tapi mungkin enggak sih cinta itu dari perut baru deh turun ke hati?


"Dunia belum berakhir meski cuma dirinya yang jomblo di muka bumi ini. Selagi masih bisa makan banyak dan enak, semua akan baik-baik saja." - hlm. 13

Yaks, setuju banget sama kutipan di atas! Selagi perut kenyang, hati pun ikut senang ahaha.


Kisah Yuna si jomblo yang bodinya jumbo ini diawali dengan pengkhianatan sahabatnya, Lika. Awalnya keduanya berjanji tidak akan pacaran dulu selama sebelum lulus sekolah. Eh tapi tiba-tiba Lika udah gandeng cowok aja.


Yuna kesel bukan main. Dirinya berjanji untuk tetap teguh mempertahankan apa yang telah ia sepakati. Namun semua hancur begitu saja saat Yuna bertemu cowok bernama Leo di perpustakaan. Kalau kata Lika sih Leo itu ngingetin dia sama Kanata Hongo.


Saking penasarannya seperti apa wujud Kanata Hongo itu, aku coba googling dan ya salam ... dia tjakep banget! Wkwk. Jadi deh aku bayangin visualnya Leo itu dia.


Yuna bertekad untuk merebut hati Leo meski seringkali setan dalam dirinya mengatakan bahwa cowok macam Leo tidak akan pernah melirik Yuna yang bodinya segede galon! Yuna jadi enggak percaya diri. Kekesalan Yuna bertambah karena Lika malah memutuskan pacarnya dan ikut mengejar Leo juga. Persaingan antara Yuna dan Lika pun terjadi, wkwk.


"Jangan nodai arti persahabatan cuma karena ada cowok jadi rebutan." - hlm. 44

Lalu suatu insiden berhasil mendekatkan Leo dan Yuna. Bahkan Yuna sering membuatkan cowok itu bekal. Semuanya berjalan baik sebelum satu fakta menggemparkan seluruh sekolahan. Leo yang awalnya dipuja dan dipuji, kini berbalik di-bully. Cewek-cewek yang dulunya menjadikan Leo idola, kini malah jadi nyinyirin dia. Poor you, Leo. Seketika jadi pengin nyodorin bahu buat dia nyender wkwk.


Tapi serius sih, aku bener-bener pengin nyumpel mulut mereka. Enggak cewek, enggak cowok, sama aja! Bukan cuma serangan makian, tindakan kekerasan pun turut dilakukan. Kan kasihan Leo. ☹


Dan yang buat aku salut, Yuna enggak pernah pergi meninggalkan Leo sendiri di saat semua menjauhi dia. Ugh Yuna. 👊🏻


Jadi, gimana ya kisah mereka berakhir? Akankah Leo membuka hati untuk Yuna si bodi galon yang selalu laper kalau baper? Wkwk.


"Yang ada otak kamu yang enggak beres. Maunya cuma nerima kelebihan orang lain, tanpa mau tau kekurangannya." - hlm. 243

Baca buku ini tuh dari awal cerita udah ngakak mulu. Beneran deh, sumprit! Enggak tahu kenapa setiap kata demi kata itu selalu bisa dibikin banyolan wkwk.


Selain kisah Yuna dan Leo, kisah Rino adiknya Yuna enggak kalah seru buat diselisik. Cowok yang masih duduk di bangku SMP itu ampun deh drama abis! Alay juga tuh wkwk. Tapi kalau lagi kesambet, beuh bijaknya patut diacungi jempol! Muncul deh petuah-petuah bijaknya buat si Yuna.


Pokoknya aku ketawa mulu dari awal sampai akhir cerita. Bener-bener bacaan yang ringan di tengah kesibukan deh!


Ah iya, untuk koreksi aja, aku masih menemukan beberapa kesalahan penulisan kata. But overall, it's okay. 👌🏻


So, I recommend this book for you gengs!


Rate: 4,3/5 stars

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

©2020 by kentankcreespy. Proudly created with Wix.com

bottom of page